
Bekasi, Java News - pelaksanaan Reses ke-1 tahun sidang
2019-2024 yang dilakukan Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat'Jejen Sayuti,
menekankan Pemprov Jawa Barat agar aspirasi dalam pelaksanaan reses di
kabupaten Bekasi saat ini dimasukan program APBD Tahun 2020.
Hal tersebut terungkap saat menggelar Reses di Desa
Sukadami, kecamatan Cikarang Selatan kabupaten Bekasi Jawa Barat. bahwa berkaitan
dengan reses ini,adalah karena dirinya Anggota DPRD Provinsi Jawabarat, akan
mengoptimalkan Aspiarasi maarakat di wilayah dapilnya.
"Bukan disitu saja masarakat bisa memberikan
aspirasi,selain itu bisa infrakstruktur, Pendidikan, dan lainya.Semua kita
buka, akan saya berikan nanti pada saat rapat Fraksi," ungkap Jejen Sayuti
(2/11/2019) kepada Java News di saat pelaksanaan Rese
Jejen Sayuti meminta kepada Gubernur Jawa Barat agar hasil
Reses yang ia lakukan itu harus masuk pada program APBD tahun 2020. Jika tidak
masuk, akan membuat Masarakat kecewa.
"Hasil Reses ini pertama kaitan dengan Jalan Cikarang -
Cibarusah yang saat ini akan kami optimalkan prioritasnya. Perlu diketahui
bahwa program tersebut untuk biaya pembebasan lahan oleh Pemkab Bekasi dan
pembangunan oleh provinsi Jawa Barat, juga sekarang sedang berjalan, namun
berkaitan dengan surat tanah yang bermasalah, ini yang menjadi permasalahan
pelebaran jalan," terangnya.
Menurut Jejen, infonya 24 miliyar akan dilakukan kabupaten
Bekasi pembebasan lahan tersebut menjadi kerjasama antara pihak kabupaten dan
provinsi dalam mensukseskan program ini.
"Ini merupakan salah satu prioritas pertama. Kemudian,
yang kedua persoalan pendidikan dimana ada sekolah tingkat SMA atau sederajat
yang kurang karnanya baru ada 1 sekolah di wilayah itu, hasil reses tadi pertama dengan kaitan Jalan
Cikarang-Cibarusah yang saat ini akan kami optimalkan
prioritasnya,"tetangnya.
lebih lanjut ia memaparkan, persoalan pendidikan dimana ada
sekolah tingkat SMA sederajat yang kurang di Setu lantaran baru ada 1 sekolah
diwilayah tersebut dan warga meminta untuk tambahan sekolah di daerah setu.
"Nanti akan saya cek ulang dan kita akan prioritaskan
pendidikan dengan penambahan sekolah di Kecamatan Setu," katanya.
lebih jauh ia mengatakan, kaitan dengan bagaimana pembibitan
dan pelatihan, kedepannya dirinya ingin ada di Kabupaten Bekasi ada pembibitan
tiap kecamatan dengan melakukan menanam buah mangga atau buah buahan di depan
rumah masyarakat.
"Harapnnya tiga tahun mendatang jika itu berbuah itu
akan bermanfaat sekali untuk masyarakat," ucap Jejen.
Menurut dia, untuk kaitan dengan turap, apabila tidak
tercover di Kabupaten Bekasi nanti DPRD Jabar akan bantu melalui anggaran
provinsi.
"Saya harapkan hasil reses ini bisa masuk program tahun
2020 mendatang," tandasnya. (RIKI/Sugianto)
0 Comments